LAPORAN PRAKTIKUM
KECERDASAN BUATAN
PERTEMUAN 1
NAMA
: RENA PRASETYA ADY
NIM : 115410020
JURUSAN : TI / S1
Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer
Yogyakarta
2012
PERTEMUAN
1
LINGKUNGAN VISUAL PROLOG
(VISUAL PROLOG ENVIRONMENT, VPE)
MAKSUD
DAN TUJUAN
TUJUAN :
1. Mengetahui cara memulai program VPE
2. Dapat membuat program menggunakan jendela editor VPE
3. Dapat menjalankan dan menguji program pada VPE
4. Dapat membuka file dari disk
5. Mengetahui (jika) adanya kesalahan dan di baris mana pada
program kesalahan itu terjadi
DASAR TEORI
1.
Visual Prolog Environmet (VPE)
VPE didesain
agar seorang programmer dapat dengan mudah, nyaman dan cepat dalam membangun,
menguji dan memodifikasi suatu aplikasi atau program yang ditulis dalam visual
prolog. VPE memiliki beberapa varian sehingga mendukung untuk digunakan di
beberapa platform system operasi seperti MS-DOS, MS Windows 3.1, MS Windows 95,
MS Windows NT, Windows OS/2, atau OS/2 PM, yang digunakan pada platform
prosesor 16 bit ataupun prosesor 32 bit dari keluarga Intel® 80x86 ataupun
kompetibelnya seperti prosesor AMD®
Pengguna VPE
diasumsikan mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam menggunakan system GUI
(Graphical User Interface), seperti menggunakan menu, menutup, meminimize,
memaximize ataupun meresize suatu jendela (window), meloading file dari jendela
File Open dialog, mengklik toolbar dan lain-lain. Jika praktikan belum punya
pengetahuan ini, praktikan dapat mempelajari dari literature yang berkaitan
dengan system operasi terkait, seprerti buku cara menggunakan MS Windows 95
atau lainnya.
2.
Menjalankan VPE
Sebelum menjalankan VPE, tentu saja,
diasumsikan program VPE sudah terinstall di komputer yang digunakan. Program
instalasi akan membuat sebuah program group yang didalamny terdapat icon yang
digunakan untuk menjalankan VPE, yaitu dengan cara mengklik icon tersebut.
Namun ada banyak cara untuk menjalankan VPE, seperti dengan menggunakan Windows
Explorer, men-double klik file VIP.exe di direktori BIN\WIN\16 untuk platform
16 bit atau direktori BIN\WIN\32 untuk platform 32 bit yang direktori tersebut
terletak dibawah direktori utama VIP.
Jika Visual Prolog telah pernah
membuka suatu project (dengan ekstensi .VPR) terakhir kali dan VPE ditutup,
maka secara otomatis akan membuka project tersebut ketika VPE dijalankan
kembali.
3.
Membuka jendela editor (editor
window)
Untuk menciptakan jendela editor yang
baru, praktikan dapat menggunakan menu perintah File | New. Setelah itu akan
muncul jendela edoitor baru dengan judul “NONAME”. Editor ini layaknya seperti editor
teks standar lainnya, seperti NOTEPAD yang dimiliki oleh MS Windows. Praktikan
dapat menggunakan tombol kursor (tanda panah atas, bawah, kiri, dan kanan) dan
mouse untuk menggerakkan kursor seperti layaknya editor lain. Juga editor ini
mendukung operasi cut, copy, paste, undo/redo yang diaktifkan dari menu Edit
atau melalui penekanan tombol akselerator yang dapat dilihat pada menu Edit.
Untuk lebih mendalami editor ini
lebih jauh praktikan dapat membaca dari manual Visual Development Environment
(VDE) pada file VDE.DOC di direktori DOC yang terletak di bawah direktori utama
VIP.
4.
Menjalankan dan menguji suatu program
Untuk mengecek bahwa system diset
dengan baik, praktikan dapat mencoba mengetikkan teks berikut pada jendela
editor :
GOAL write
(“Selamat belajar Visual Prolog”),nl.
Baris kode diatas pada Prolog
dinamakan GOAL dan baris tersebut telah cukup syarat untuk menjadi program yang
bias dieksekusi. Untuk mengeksekusi GOAL, aktifkan item menu Project | Test
Goal, atau cukup dengan menekan tombol akselerator Ctrl+G.
Hasil eksekusi akan ditampilkan pada
jendelayang berbeda yang harus ditutup sebelum menguji GOAL lainnya. Visual
Prolog memperlakukan GOAL sebagai sebuah program yang telah ter-compaile,
kemudian di-link dan dibangkitkan menjadi suatu bentuk jendela yang dapat
dieksekusi (executable).
5.
Membuka file dari disk
Contoh-contoh program untuk mendukung
manual Language Tutorial Visual Prolog disediakan did direktori /DOC/EXAMPLES
pada direktori utama VIP (dengan syarat manual beserta contohnya terinstall
pada saat menginstall Visual Prolog pertama kali). Salah satu file contoh
tersebut dapat dibuka dengan menggunakan item menu File | Open atau menekan
tombol akselerator F8. Pilih salah satu file (berekstensi .PRO) dan uji Goal program
tersebut dengan menekan tombol Ctrl+G.
6.
Melihat dan memperbaiki kesalahan
Jika programmer membuat kesalahan
dalam menuliskan kode visual prolog, maka VPE akan menampilkan jendela
kesalahan (error window) dimana pada jendela tersebut terdapat daftar kesalahan
yang dibuat. Programmer dapat men-double klik kesalahan tersebut agar kursor
beralih ke posisi dimana kesalahan tersebut dibuat pada baris kode jendela
editor, sehingga dengan lebih cepat kesalahan tersebut dapat diperbaiki.
PEMBAHASAN
1. Pembahasan Praktik
Praktik 1 :
PREDICATES
putra(STRING, STRING)
saudara_perempuan(STRING, STRING)
saudara_laki(STRING, STRING)
menikah(STRING, STRING)
ayah(STRING ayah, STRING putra)
kakek(STRING kakek, STRING cucu)
nondeterm ipar_perempuan(STRING, STRING)
CLAUSES
putra(“Ikhsan”, “Bentang”).
saudara_perempuan(“Dini”, “Dina”).
saudara_laki(“Adi”, “Lintang”).
menikah(“Ikhsan”, “Dini”).
menikah(“Lintang”, “Surga”).
ayah(A,B) : -putra(B,A).
kakek(A,B) : -ayah(A,C), ayah(C,B).
ipar_perempuan(A,B) : -menikah(A,C),saudara_perempuan(C,B).
ipar_perempuan(A,B) : -saudara_laki(A,C),
menikah(C,B).
GOAL
ipar_perempuan(“Ikhsan”, X).
Pada program diatas jika uji goal dengan menekan tombol
akselerator Ctrl+G, maka akan muncul X=Dina. Hal ini dikarenakan Ikhsan menikah
dengan Dini, dimana Dini adalah saudara perempuan dari Dina.
Praktik 2 :
Mengganti GOAL pada praktik 1 dengan GOAL di bawah ini :
GOAL
ipar_perempuan(“Adi”, Y).
Pada program diatas jika uji goal dengan menekan tombol akselerator
Ctrl+G, maka akan muncul Y=Surga. Hal ini dikarenakan Surga menikah dengan Lintang,
dimana Lintang adalah saudara laki-laki dari Adi.
2. Pembahasan Tugas
Tugas no 1 :
Menyisipkan baris kode dibawah
kata CLAUSES :
putra(“Bentang”,
”Genta”).
Memberikan GOAL sebagai berikut
:
GOAL
kakek(“Genta”, cucu).
Pada
program diatas jika uji goal dengan menekan tombol akselerator Ctrl+G, maka
akan muncul no.
Tugas no 2 :
Menghapus nondeterm yang
berada di depan ipar_perempuan(STRING, STRING)
Mengganti GOAL sebagai berikut :
GOAL
ipar_perempuan(“Ikhsan”, “X”).
Pada program diatas jika uji goal dengan menekan tombol
akselerator Ctrl+G, maka akan muncul X=Dina. Hal ini dikarenakan Ikhsan menikah
dengan Dini, dimana Dini adalah saudara perempuan dari Dina.
Karena nondeterm telah dihapus maka ketika melakukan uji
Goal akan muncul pesan error, akan tetapi eksekusi program akan tetap
diteruskan dan memberikan solusi yang diidnginkan. Keyword nondeterm sendiri
berfungsi untuk memberitahu pada compailer Visual Prolog bahwa preikat tersebut
mempunyai lebih dari satu kemungkinan jawaban.
TUGAS
Tombol Akselerator :
1.
Copy Ã
Ctrl+C
2.
Cut Ã
Ctrl+X
3.
Paste Ã
Ctrl+V
4.
Delete Ã
Backspace
5.
Redo Ã
Alt+Shift+Backspace
6.
Undu Ã
Alt+Backspace
7.
New Ã
F7
8.
Open à F8
9.
Save Ã
F2
10. Exit à Alt+F4
11. Test Goal à Ctrl+G
KESIMPULAN
Setelah praktikum dapat disimpulkan
bahwa jika nondeterm dihapus maka ketika melakukan uji Goal akan muncul pesan
error, akan tetapi eksekusi program akan tetap diteruskan dan memberikan solusi
yang diidnginkan. Keyword nondeterm sendiri berfungsi untuk memberitahu pada
compailer Visual Prolog bahwa preikat tersebut mempunyai lebih dari satu
kemungkinan jawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar